Web Analytics Made Easy - Statcounter

Cara Memperbaiki Pompa Air Rusak

Selamat datang, Pembaca Wartalova! Apakah Anda mengalami masalah dengan pompa air Anda? Jangan khawatir karena artikel ini akan memberikan informasi tentang cara memperbaiki pompa air. Pompa air adalah perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami cara memperbaikinya, Anda dapat menghemat uang dan menghindari kekhawatiran jika pompa air Anda mengalami masalah di masa depan.

Cara memperbaiki pompa air merupakan topik yang cukup luas dan kompleks. Ada banyak alasan mengapa pompa air bisa bermasalah. Beberapa alasan umum termasuk sumbatan, kebocoran, kerusakan pada mesin, dan masalah listrik. Namun, jangan khawatir karena artikel ini akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui untuk memperbaiki pompa air Anda.

Kelebihan dan Kekurangan pada Pompa Air

Kelebihan Pompa Air

Pompa air adalah alat yang sangat berguna karena membantu mengalirkan air dari sumur atau sumber air ke dalam rumah. Ada beberapa kelebihan dari pompa air, di antaranya:

  1. Pompa air dapat menghemat waktu karena memungkinkan aliran air yang lebih cepat dan lebih kuat.
  2. Meningkatkan kualitas hidup karena memungkinkan aliran air yang lebih stabil dan dapat diandalkan.
  3. Lebih hemat energi karena pompa air modern lebih efisien dan hemat energi dibandingkan dengan model yang lebih lama.
  4. Mengurangi risiko penyakit yang dibawa oleh air kotor karena pompa air membantu memompa air yang lebih bersih.

Kekurangan Pompa Air

Walaupun memiliki kelebihan, pompa air juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan dari pompa air adalah:

  1. Biaya yang cukup mahal dalam pembelian dan perawatan.
  2. Membutuhkan perawatan yang teratur agar dapat berfungsi dengan baik.
  3. Kerusakan yang terjadi bisa lebih kompleks dan membutuhkan biaya yang lebih besar untuk diperbaiki.

Permasalahan Yang Sering Terjadi Pada Pompa Air

1. Pompa air yang tidak dapat mengangkat atau mengalirkan air

Kondisi dimana pompa air tidak dapat menjalankan fungsinya dengan efektif untuk mengangkat atau mengalirkan air secara optimal.

2. Pompa air tidak mau hidup sama sekali atau mati total

Terjadi ketika pompa air tidak memberikan tanggapan atau sama sekali tidak berfungsi, yang bisa mengakibatkan matinya seluruh operasional pompa tersebut.

3. Pompa air yang berisik

Masalah di mana pompa air mengeluarkan suara yang berisik ketika beroperasi, yang dapat mengindikasikan adanya ketidaknormalan atau kerusakan pada komponennya.

4. Pompa air yang harus diputar dulu oleh tangan

Pompa air memerlukan aksi manual dengan memutar bagian tertentu dengan tangan sebelum dapat berfungsi dan mengalirkan air.

5. Pompa air yang macet yang mudah panas dan mudah mati tiba – tiba

Pompa air yang memiliki kecenderungan untuk mengalami kenaikan suhu yang berlebihan dan mati secara mendadak, yang mungkin menunjukkan masalah pada sistem pendinginan atau komponen penting lainnya.

6. Pompa air yang harus ganti lilitan karena terbakar

Kasus di mana lilitan pada pompa air terbakar akibat tegangan listrik yang berlebihan, sehingga memerlukan penggantian lilitan agar pompa dapat berfungsi kembali dengan baik.

Ciri-ciri Pompa Air Dalam Kondisi Baik

Tentu saja, kita perlu memahami terlebih dahulu bagian mana pada pompa air yang mengalami kerusakan dan harus diperbaiki. Atau mungkin, Anda belum yakin apakah kinerja pompa air Anda optimal atau tidak. Untuk mengatasi situasi ini, mari kita bahas bagaimana seharusnya pompa air yang efisien bekerja.

Karakteristik pompa air yang efisien dapat diamati melalui beberapa aspek berikut:

  1. Beroperasi dengan Mulus dan Cepat saat Dinyalakan
    Pompa air yang berkualitas akan segera beroperasi dengan lancar dan cepat begitu dinyalakan, tanpa adanya kendala atau hambatan.
  2. Mampu Mengangkat Air dengan Cepat dan dalam Jumlah Besar seperti Biasanya
    Kemampuan pompa air yang baik adalah mampu mengangkat air dengan cepat dan dalam jumlah yang memadai seperti yang diharapkan.
  3. Menghasilkan Suara yang Halus dan Tidak Berisik Salah satu tanda pompa air yang efisien adalah suara operasionalnya yang halus dan minim kebisingan, menandakan bahwa komponen internalnya bekerja dengan baik.
  4. Suhu Pompa Air dalam Rentang Normal, Tidak Berlebihan Panas namun Tetap Hangat
    Pompa air yang berada dalam kondisi baik akan menjaga suhu normalnya tanpa mengalami kenaikan suhu yang berlebihan. Pompa tersebut seharusnya terasa hangat saat disentuh.

Jika pompa air Anda memenuhi kriteria-kriteria di atas, itu menandakan bahwa pompa air Anda dalam kondisi yang baik. Namun, jika pompa air yang Anda miliki tidak memenuhi kriteria tersebut, itu mungkin menunjukkan bahwa pompa air Anda mengalami masalah seperti gangguan kinerja, kerusakan, atau gangguan lainnya.

Warta Menarik:   Kode untuk Memperbaiki Speaker HP

Cara Memperbaiki Pompa Air Yang Rusak

Berikut ini kami sajikan beberapa cara memperbaiki pompa air sesuai dengan tanda kerusakan atau permasalahan yang ditimbulkan. Untuk lebih jelasnya, Silahkan simak 16 cara yang sudah kami uraikan dibawah ini.

1. Pompa air yang tidak dapat menghisap air

Pompa air yang mengalami kesulitan dalam menarik cairan biasanya terpengaruh oleh masalah kebocoran pada saluran air. Kebocoran ini dapat berasal dari berbagai faktor, seperti pada bagian pipa masukan yang merupakan bagian menghisap air dari sumber (seperti sumur), pada bagian pompa air itu sendiri, atau bahkan pada bagian pipa keluaran yang mengarahkan cairan ke wadah penampungan seperti bak atau tangki.

Ketiga komponen ini saling berkaitan, dan jika salah satunya mengalami masalah, aliran air akan terganggu dan tidak berjalan secara normal dan optimal. Situasi seperti ini tentu tidak efisien dan efektif.

Prioritas pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi pipa hisap dan kemudian pompa air itu sendiri…

Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

Cara 1:

Periksa dengan teliti bagian masukan air, yaitu bagian pipa yang menghubungkan pompa air hingga mencapai saringan di ujung pipa. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran…

Cara 2:

Lakukan tes dengan meniup pada salah satu ujung pipa sambil menutup ujung yang lain, misalnya dengan menggunakan klem uji. Perhatikan apakah ada udara yang keluar atau tidak. Jika terdeteksi adanya udara yang keluar, segera lakukan perbaikan atau penyesuaian agar tidak ada lagi kebocoran.

Bersihkan bagian saringan, terutama jika bagian ujung pipa tidak dilengkapi dengan klem uji. Pasang klem uji ini untuk mencegah air yang telah naik tidak kembali turun akibat hambatan pada klem uji.

Lakukan pengujian dengan meniup pada ujung pipa di atas (tanpa menutup ujung yang sudah dipasangi klem uji) dan periksa apakah udara masih keluar. Jika masalah pipa masukan telah diperbaiki,

Selanjutnya, langkah-langkah tersebut akan membantu memastikan bahwa pompa air Anda berfungsi dengan baik dan kinerjanya optimal.

Cara 3:

Lakukan perbaikan pada komponen Pipa Keluaran. Proses pemeriksaannya hampir serupa dengan pipa masukan, namun yang penting adalah memastikan tidak ada sedikit pun kebocoran.

Cara 4:

Periksa keadaan Pompa Air

  1. Masukkan air ke dalam tabung pompa atau melalui bagian pipa keluar.
  2. Tutup bagian masukan di tempat yang sesuai, biasanya pada plenes, dengan menggunakan tangan hingga tidak ada kebocoran.
  3. Nyalakan pompa air.
  4. Perhatikan apakah ada tarikan kuat yang dapat dirasakan saat tangan didekatkan ke bagian keluaran pompa ataukah tarikan tersebut lemah.

Jika tarikannya kuat, ini mengindikasikan bahwa pompa air berada dalam kondisi baik. Jika tarikannya lemah, akan dibahas lebih lanjut setelah langkah ini.

Apabila langkah-langkah di atas sudah selesai dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan, Anda bisa mencoba memasangkan komponen ini kembali ke bagian pipa masukan sebelumnya. Anda dapat menggunakan lem atau kunci pipa untuk menghubungkan pipa-pipa tersebut. Jangan lupa untuk menggunakan solatip pada bagian drat sambungan pipa guna mencegah terjadinya kebocoran pada sambungan tersebut.

Bagaimana hasilnya?

Cara 5:

Apakah sebelumnya kinerja pompa air berjalan normal namun mengalami kendala saat ini? Atau apakah Anda memiliki niat untuk memasang pompa air dari awal?

Jika Anda berencana memasang pompa air, sangat penting untuk memastikan penggunaan pipa dengan ukuran yang sesuai sesuai dengan panduan yang tertera dalam buku petunjuk.

Namun, jika sebelumnya pompa air bekerja dengan baik namun kini mengalami masalah, Anda perlu mengambil pompa air dan membawanya ke tempat yang nyaman untuk melakukan pemeriksaan. Tempat tersebut sebaiknya memenuhi beberapa kriteria, yaitu:

  1. Terang,
  2. Tidak lembab,
  3. Bersih,
  4. Dan disediakan segelas kopi yang siap diminum. Hampir saja terlupakan,…

Sebelum memulai pemeriksaan pada pompa air, pastikan Anda sudah menyiapkan peralatan berikut:

  1. Kunci pas ukuran 10 atau kunci inggris,
  2. Tang lancip,
  3. Obeng dengan kepala + dan – (plus dan minus).

Carea 6:

Pemeriksaan Kondisi Seal pada Pompa Air. Mulailah dengan membuka bagian penutup depan pompa air. Kemudian, buka bagian Impeller. Anda dapat menggunakan obeng ukuran kecil atau trekker bila tersedia. Setelah itu, periksa kondisi bagian seal.

Seal merupakan komponen yang melindungi poros pada pompa air, mencegah air masuk atau keluar dari sistem. Cara memperbaiki pompa air merek Panasonic

Lakukan pemeriksaan dengan cara menuangkan air pada pompa air yang posisinya menghadap ke atas. Amati apakah air yang Anda tuangkan surut atau cek apakah ada tanda kebocoran air di bawah kepala penampung pompa air.

Jika ditemukan masalah, segera ganti seal yang lama dengan yang baru. Anda dapat membelinya dari toko layanan terdekat.

Namun, jika Anda yakin bahwa seal masih dalam kondisi baik, lanjutkan dengan memeriksa bagian penutup dan karet penutup impeller pada pompa air tersebut.

Seal yang berfungsi dengan baik akan menunjukkan tidak adanya kebocoran saat air dituangkan pada seal dengan pompa air dalam posisi menghadap ke atas. Pastikan untuk membersihkan bagian tersebut dari kotoran agar tampak rapi dan bersih.

Warta Menarik:   Sparepart Mobil Terdekat

Cara 7:

Jangan lupa untuk memeriksa kondisi Impeller apakah sudah aus atau masih dalam kondisi baik. Impeller adalah komponen berbentuk roda gigi dengan warna kuning…

Impeller yang masih dalam kondisi baik akan memiliki gigi yang utuh dan permukaan yang rata, serta bisa menutupi bagian input dan output dengan baik. Jika Impeller terlihat mengalami kerusakan atau keausan, sebaiknya lakukan penggantian.

“Sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.”

Apabila Anda merasa bahwa pompa air sudah dalam kondisi baik, pasang kembali bagian penutup impeller dan pastikan penutupnya rapat. Lakukan tes dengan menggunakan air untuk memastikan kembali kinerja pompa air.

Cara 8:

Langkah ke-8 Lakukan langkah seperti yang dijelaskan pada Tips 4 sebelum memasang kembali komponen. Artinya, masukkan air ke dalam bagian output pompa air hingga penuh, tutup bagian input pompa air dengan tangan untuk mencegah masuknya udara.

Selanjutnya, nyalakan pompa air. Jika Anda merasakan tekanan air yang kuat pada lengan Anda ketika bersentuhan dengan aliran air dari pompa, ini menunjukkan bahwa pompa air dalam kondisi baik. Namun, jika tekanan air dirasa lemah atau kurang kuat, sebaiknya periksa kembali bagian kepala pompa air.

Cara 9:

Langkah ke-9 Perhatikan putaran pompa air, apakah berjalan dengan normal atau tidak? Pompa air yang berfungsi normal akan langsung berputar dengan cepat setelah diaktifkan. Jika putaran pompa air terasa lambat, ini bisa mengindikasikan masalah pada bagian dinamo atau motor listrik pompa air.

Tips 10:

Langkah ke-10 Beberapa faktor dapat menjadi penyebab ketidakmampuan air keluar atau mengalir dengan baik:

  1. Pemilihan pompa air yang tidak sesuai dan jarak yang terlalu jauh antara sumber air dan pompa air.
  2. Putaran pompa air yang lemah atau tidak normal.
  3. Kebocoran pada saluran air, mulai dari bagian saringan, pipa input pompa air, hingga pipa output.
  4. Kemungkinan adanya benda atau hambatan yang menghalangi aliran air.

Jika semua kemungkinan di atas telah diperiksa dan tidak ditemukan masalah, dapat dijamin bahwa aliran air akan berfungsi dengan baik dan lancar.

2. Cara memperbaiki Pompa air mati total

Saat menghadapi situasi di mana pompa air mengalami mati total, langkah-langkah perbaikan berkaitan dengan bagian pengaliran listrik dari sumber daya ke motor listrik.

Kerusakan ini mencirikan kondisi berikut:

Pompa air telah dihidupkan tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas apa pun. Meskipun tidak ada suara, kipas pompa masih bisa diputar. Namun, meskipun kipas masih berfungsi, pompa tetap tidak beroperasi atau tidak mengalami putaran. Jika kipas tidak dapat diputar, ini mengindikasikan bahwa masalahnya adalah penyumbatan pada pompa, bukan mati total.

Langkah 11

Verifikasi Menggunakan Alat Avo Meter pada Komponen Steker atau Ujung Kabel.

Langkahnya sebagai berikut:

  1. Sesuaikan Pilihan Selektor ke Mode Ohm Meter
  2. Lakukan Kalibrasi dengan Menyambungkan Ujung Jarum 1 dan + – (minus dan plus)
  3. Letakkan Ujung Jarum – dan + pada Kabel Pompa Air yang Seharusnya Menjadi Netral dan Fasa, Seperti Terlihat dalam Ilustrasi
  4. Observasi Nilai yang Ditunjukkan oleh Jarum Penunjuk pada Alat Avo Meter

Terdapat 3 kemungkinan hasil yang akan muncul sebagaimana diberikan dalam ilustrasi berikut Langkah Perbaikan untuk Pompa Air yang Tidak Berfungsi

Terdapat tiga ilustrasi simulasi penggunaan Avo meter dengan mode Ohmmeter di atas, di mana salah satunya pasti akan terjadi saat Anda hendak melakukan Pengukuran pada sebuah motor listrik seperti Pompa air. Gambar yang terletak di bagian kiri menggambarkan posisi awal sebelum pengukuran dilakukan.

Apabila pengukuran dilakukan tetapi jarum penunjuk tetap berada pada posisi yang sama, ini menandakan adanya putusnya arus (kabel). Jika terdapat kalibrasi setengah penuh seperti yang terlihat pada gambar di tengah, hal ini menunjukkan bahwa motor listrik pompa air dalam kondisi baik dan tidak mengalami masalah.

Dalam konteks sambungan arus listrik, hal ini mengindikasikan bahwa kerusakan bukan terletak pada bagian Pompa air itu sendiri, melainkan pada koneksi antara stop kontak pada pompa air atau bahkan pada stop kontak di rumah yang mungkin mengalami kerusakan. Untuk informasi lebih detail, dapat membaca panduan perbaikan stop kontak dan saklar dengan cara yang aman, cepat, dan efektif.

Namun, jika kalibrasi jarum penunjuk Avometer seperti yang ditampilkan pada gambar paling kanan, atau terlihat secara langsung pada Avo meter yang Anda miliki, dengan jarum penunjuk penuh, maka dapat dipastikan bahwa motor mengalami kerusakan atau bahkan ada potensi korsleting yang memerlukan perbaikan.

Langkah 12

Secara pokok, penghubungan kabel pada Pompa air memiliki langkah-langkah sebagai berikut: Langkah-langkah memperbaiki kapasitor pada pompa air

Pada bagian dinamo, terdapat 3 kabel yang keluar dan terhubung dengan kapasitor, dengan 2 kabel langsung menuju kapasitor dan 1 kabel lainnya menuju sumber listrik.

Periksa setiap kabel hingga sesuai dengan gambar dan lakukan pemeriksaan ulang menggunakan avometer. Jika semuanya baik, maka langkah perbaikan penghubungan arus listrik telah selesai.

Namun, jika pompa air tetap mati tanpa adanya dengungan sedikitpun, lakukan pemeriksaan pada bagian sumber arus atau stop kontak yang digunakan sesuai dengan penjelasan sebelumnya tentang stop kontak.

Warta Menarik:   Cara Mengatasi Flashdisk Tidak Terbaca di Laptop

3. Cara Memperbaiki Pompa Air yang Tersumbat dan Berisik

Gangguan seperti tersumbat atau berisik pada pompa air umumnya diakibatkan oleh masalah pada poros yang terpanjang yang menghubungkan kipas bagian belakang pompa air dengan impeler di dalamnya. Panduan memperbaiki komponen bearing/laher pada pompa air

Kondisi tersumbat pada pompa air sering kali terjadi pada bagian impeler yang terjebak oleh benda seperti kerikil atau rasa yang mengakibatkan impeler enggan berputar, yang kemudian menyebabkan kondisi tersumbat.

Kerusakan lain yang kerap muncul berlokasi pada komponen bantalan atau laher yang sudah tidak berfungsi dan memerlukan penggantian.

Tanda-tanda kerusakan pada bantalan meliputi:

  1. Suara tidak merata
  2. Getaran saat dipegang
  3. Kondisi tersumbat dan korosi

Langkah 13

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memeriksa komponen yang paling mudah diakses, yakni bagian Impeller.

Pemeriksaan impeller dilakukan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya.

Jika dalam pemeriksaan terlihat bahwa impeller dalam kondisi baik dan setelah diuji dengan memutar kipas bagian belakang Pompa air tetap tidak beroperasi dengan normal, maka kemungkinan kerusakan terletak pada komponen bantalan atau laher.

Bagaimana caranya mengatasi situasi ini?

Langkah pertama, buka tutup bagian depan. Lakukan pembersihan untuk menghilangkan kotoran yang menghambat pergerakan impeller. Lakukan pemeriksaan dengan memutar impeller secara manual. Terakhir, tutup kembali bagian depan pompa air tersebut.

Langkah 14

Langkah Mengganti Komponen Bantalan atau laher Pompa Air Langkah pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mengganti bantalan adalah membuka setiap pengunci yang mencegah poros keluar dari tubuh pompa air, yaitu:

  1. Tutup bagian belakang pompa air
  2. Tutup bagian depan pompa air
  3. Impeller
  4. Cincin pengunci (snap ring) atau cincin penahan (spi)
  5. Dan segel (seal)

Setelah bagian-bagian di atas berhasil dibuka, langkah selanjutnya adalah mengeluarkan poros pompa air dengan memukulnya menggunakan benda yang tidak terbuat dari logam, seperti kayu, untuk mencegah kerusakan pada poros.

Pemukulan dilakukan secara hati-hati agar poros dapat keluar dari tubuh pompa air.

Selanjutnya, periksa bantalan atau laher apakah sudah mengalami masalah seperti tersumbat, suara berisik, atau ketidakseimbangan.

Langkah 15

Membuka Bantalan Menggunakan Alat Trecker Apabila Anda tidak memiliki trecker, gunakan kunci pas dan palu sebagai alat untuk membuka bantalan atau laher. Langkah-langkah memperbaiki komponen bearing/laher pada pompa air

Langkah berikutnya, setelah kedua bantalan terbuka, adalah menggantinya dengan bantalan baru yang memiliki dimensi yang sama. Di bawah ini adalah ukuran-ukuran bantalan yang sering digunakan:

  • Bantalan ukuran 629 umumnya digunakan pada Pompa air sumur dangkal merk Panasonic, Nasional, dan Sanyo.
  • Bantalan ukuran 6201 umumnya digunakan untuk Pompa air sumur dalam, semi Jet pump, dan pompa sumur dangkal merk Shimizu.

Langkah 16

Memasang Kembali Bantalan dengan Metode yang Tepat Langkah pertama adalah memasang kedua bantalan dengan cara menempatkannya secara tepat menggunakan selongsong pipa sebagai penopang untuk bantalan tersebut, sementara poros dimasukkan ke dalam selongsong.

Lakukan pemukulan pada bantalan hingga masuk sepenuhnya ke dalam posisi yang sama seperti bantalan sebelumnya, tanpa kelebihan atau kekurangan. Hal ini harus dilakukan dengan akurat.

Selanjutnya, penting untuk memastikan bahwa saat memasukkan bantalan, bantalan tidak kembali menjadi tidak seimbang atau “donglak” (bahasa Sunda: uglek basa sundana mah).

Setelah itu, masukkan kembali bagian poros pompa air dan pasang kembali komponen-komponen yang sebelumnya dilepas, mulai dari tutup bagian belakang, segel, cincin pengunci (snap ring), impeler, hingga tutup depan, pastikan semuanya terpasang dengan rapi dan berputar secara normal.

Betapa sederhananya langkah-langkah memperbaiki Pompa air ini.

Apabila dilakukan dengan penuh kehati-hatian, maka insyaAllah Pompa air tersebut akan kembali berfungsi normal.

Dalam diskusi ini, telah diuraikan langkah-langkah memperbaiki pompa air seperti:

  1. Mengatasi masalah pompa air yang tidak mampu menyedot air.
  2. Menangani situasi pompa air yang mati total.
  3. Mengatasi pompa air yang mengalami kebuntuan.
  4. Meredakan kebisingan pada pompa air.
  5. Namun masih terdapat berbagai permasalahan lain yang belum kita bahas, seperti:
    • Pompa air perlu diputar secara manual terlebih dahulu.
    • Pompa air panas dan mudah mati.
    • Pompa air perlu diaktifkan dengan cara tertentu.
    • Mengatasi pompa air yang mengalami korsleting atau terbakar.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, cara memperbaiki pompa air dapat menjadi pekerjaan yang menantang namun sangat bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Dengan memperbaiki pompa air di rumah, Anda dapat menghemat biaya dan mengurangi ketergantungan pada teknisi profesional. Namun, jika Anda merasa tidak yakin atau tidak dapat menemukan masalah yang tepat pada pompa air Anda, jangan ragu untuk memanggil teknisi profesional untuk membantu Anda. Ingatlah untuk selalu mengikuti semua langkah-langkah tindakan keamanan yang diperlukan dan melakukan perawatan berkala pada pompa air Anda.

Profil Penulis

Maskur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//CLOCK