Web Analytics Made Easy - Statcounter

Waktu Mustajab Terkabulnya Doa

Ada 12 waktu di mana doa-doa kita dapat dikabulkan, dan kita sebaiknya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berdoa.

Alhamdulillah, pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang waktu-waktu yang penuh berkah untuk berdoa. Semoga pembahasan mengenai waktu yang penuh keberkahan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala sungguh berbeda dengan ciptaan-Nya. Dia Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Perhatikanlah manusia; ketika diminta sesuatu, mereka bisa merasa kesal dan berat hati. Sebaliknya, Allah Ta’ala mencintai hamba yang memohon kepada-Nya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh seorang penyair:

الله يغضب إن تركت سؤاله  وبني آدم حين يسأل يغضب

“Allah murka terhadap orang yang enggan meminta kepada-Nya, sedangkan manusia marah ketika diminta.”

Allah mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya. Bahkan, karena kasih-Nya, Allah memberikan bonus berupa ampunan dosa kepada hamba yang berdoa. Allah Ta’ala berfirman dalam hadits qudsi:

يا ابن آدم إنك ما دعوتني ورجوتني غفرت لك على ما كان منك ولا أبالي

Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)

Kita tidak perlu heran jika Allah Ta’ala melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang demikian oleh Allah ‘Azza Wa Jalla dianggap sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam. Allah Ta’ala berfirman:

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)

Ayat ini juga mencerminkan kebaikan Allah kepada hamba-Nya, sebab mereka diarahkan untuk berdoa secara langsung kepada-Nya tanpa memerlukan perantara, dan dijamin bahwa doa tersebut akan diterima.

Waktu Mustajab Terkabulnya Doa

Waktu Mustajab Terkabulnya Doa

Salah satu cara untuk meningkatkan kemungkinan doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memperhatikan waktu-waktu khusus yang dijanjikan-Nya sebagai waktu yang paling baik untuk doa. Beberapa di antaranya mencakup:

1. Waktu Di antara adzan dan iqamah

Waktu jeda antara adzan dan iqamah juga terbukti sebagai momen yang sangat efektif untuk melakukan doa, sebagaimana diungkapkan dalam sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة

Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)

Dengan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa kegiatan yang dianjurkan pada periode antara adzan dan iqamah adalah berdoa. Tidak disarankan untuk melibatkan shalawatan atau membacakan Al-Qur’an dengan suara keras, seperti menggunakan mikrofon. Selain tidak ada contoh dari tindakan tersebut dalam praktek Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, kegiatan semacam itu dapat mengganggu mereka yang sedang berdzikir atau melakukan shalat sunnah.

Hal ini bertentangan dengan ajaran Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, yang pernah bersabda:

لا إن كلكم مناج ربه فلا يؤذين بعضكم بعضا ولا يرفع بعضكم على بعض في القراءة أو قال في الصلاة

Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an,’ atau beliau berkata, ‘Dalam shalat’,” (HR. Abu Daud no.1332, Ahmad, 430, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).

Selain itu, mereka yang memilih untuk melibatkan diri dalam shalawatan atau membaca Al-Qur’an dengan suara keras selama waktu jeda ini, sebenarnya meninggalkan praktik yang lebih ditekankan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, yaitu berdoa. Padahal, momen ini merupakan kesempatan emas untuk memohon kepada Allah segala kebutuhan dan keinginan. Oleh karena itu, melewatkan momen berharga ini dapat dianggap sebagai kerugian yang sepatutnya dihindari.

Warta Menarik:   Baju Hijau Tudung Warna Apa Yang Paling Tepat

2. Waktu Sahur atau sepertiga malam terakhir

Waktu yang paling mendukung untuk berdoa adalah saat sahur atau pada sepertiga malam terakhir. Allah Ta’ala menunjukkan kasih-Nya kepada hamba-Nya yang berdoa pada periode tersebut. Allah Ta’ala menjelaskan karakteristik orang-orang yang bertaqwa, di antaranya:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون

Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

Sepertiga malam terakhir merupakan saat yang sangat berkah, karena pada waktu tersebut, Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa yang diajukan oleh hamba-Nya. Sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

Perlu diingat, konsep ‘turun’ dalam hadits ini tidak seharusnya membuat kita membayangkan Allah Ta’ala turun sebagaimana manusia yang berpindah dari suatu tempat ke tempat lain, karena hal tersebut tentu tidak relevan. Yang terpenting adalah kita meyakini bahwa Allah Ta’ala menurunkan pengaruh-Nya ke langit dunia, seperti yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yang memiliki gelar Ash shadiqul Mashduq (orang jujur yang kesucian dan kebenarannya ditegaskan oleh Allah), tanpa perlu menggambarkan secara rinci bagaimana hal tersebut terjadi.

Dari hadits ini, terlihat jelas bahwa sepertiga malam terakhir adalah waktu yang dianjurkan untuk intensifikasi doa. Terutama di bulan Ramadhan, bangun pada sepertiga malam terakhir tidaklah sulit karena beriringan dengan waktu sahur. Oleh karena itu, manfaatkan dengan sebaik-baiknya momen tersebut untuk melancarkan doa-doamu.

3. Sebelum salam pada shalat wajib

Waktu berdoa yang mustajab lainnya adalah ketika waktu sebelum salam pada sholat wajib, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW:

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa terminologi ‘akhir shalat wajib’ merujuk pada periode sebelum salam. Tidak ada riwayat yang menyatakan bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat secara rutin melakukan doa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib. Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah, seorang ahli fiqih kontemporer, menyatakan, “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya: tidak disyariatkan. Karena Allah Ta’ala berfirman:

 

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ

Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103)

Allah menggunakan kata ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Oleh karena itu, setelah shalat bukanlah waktu yang ditentukan untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).

Namun, disayangkan bahwa banyak umat Muslim yang secara rutin melakukan doa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib, padahal hal ini tidak disyariatkan. Lebih ironisnya, tindakan tersebut dapat menyebabkan mereka melewatkan waktu-waktu mustajab yang sebenarnya telah disyariatkan, seperti di antara adzan dan iqamah, ketika adzan, saat sujud, dan sebelum salam.

4. Waktu adzan berkumandang

Selain disarankan untuk memberikan respons terhadap adzan dengan lafazh yang serupa, momen pelantunan adzan juga termasuk waktu yang sangat dianjurkan untuk melancarkan doa. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah menyatakan:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

Warta Menarik:   Amalan Penting Saat Terlilit Hutang Untuk Mendatangkan Pertolongan Allah

5. Pada waktu turun hujan

Hujan adalah anugerah dari Allah Ta’ala yang seharusnya dihargai. Oleh karena itu, seharusnya tidak ada celaan terhadap hujan. Beberapa orang mungkin merasa kesal ketika hujan turun, tanpa menyadari bahwa yang menurunkan hujan adalah Allah Ta’ala. Oleh karena itu, daripada terjerumus dalam perasaan kesal, sebaiknya manfaatkan waktu hujan untuk berdoa, memohon kepada Allah Ta’ala apa yang diinginkan. Pasalnya, saat hujan turun merupakan waktu yang sangat baik untuk berdoa.

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)

6. Waktu Ketika berbuka puasa

Waktu berbuka puasa juga termasuk dalam rentang waktu yang dipenuhi berkah dan menjadi salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk melancarkan doa. Saat ini, manusia merasakan kebahagiaan ibadah puasa, yakni diberikan izin untuk makan dan minum setelah menahan diri sepanjang hari, sebagaimana disampaikan dalam hadits:

للصائم فرحتان : فرحة عند فطره و فرحة عند لقاء ربه

Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)

Manfaat lain dari waktu berbuka puasa adalah terkabulnya doa orang yang telah menjalani ibadah puasa, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

Maka, jangan sia-siakan kesempatan yang baik ini untuk meminta segala kebaikan, baik yang bersifat duniawi maupun kebaikan yang terkait dengan akhirat. Namun, perlu diingat bahwa terdapat doa yang sangat dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitu doa berbuka puasa, sebagaimana yang disampaikan dalam hadits:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

/Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/

(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)

7. Ketika sedang sujud dalam shalat

Waktu berdoa yang mustajab selain diatas, adalah ketika kita sedang sujud saat melaksanakan sholat. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا

Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)

8. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar

Sunnah yang belum banyak diketahui oleh sebagian besar umat Islam adalah terkabulnya doa di antara shalat Zhuhur dan Ashar pada hari Rabu. Hal ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه
قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة

Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”

Dalam riwayat lain:

فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر

Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)

Warta Menarik:   Ayat Kursi Arab Latin dan Artinya Beserta Manfaatnya

9. Berdoa Di hari Jum’at

Waktu mustajab untuk berdoa adalah ketika hari Jum’at, sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

10. Malam lailatul qadar

Malam lailatul qadar merupakan malam di mana Al-Qur’an diturunkan dan dianggap lebih utama dari 1000 bulan, sebagaimana yang dinyatakan dalam firman Allah Ta’ala:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini, sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk memperbanyak doa. Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha juga menceritakan hal tersebut:

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)

Dalam hadits ini, Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta untuk diajarkan kata-kata yang sebaiknya diucapkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam malah mengajarkan formulasi doa. Hal ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar, sangat disarankan untuk banyak berdoa, terutama dengan menggunakan lafadz doa yang diajarkan tersebut.

11. Hari Arafah

Hari Arafah merupakan waktu di mana para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh umat Muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Hal ini dikarenakan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah menyatakan:

خير الدعاء دعاء يوم عرفة

Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

12. Ketika Perang Berkecamuk

Salah satu keunggulan pergi ke medan perang untuk berjihad di jalan Allah adalah doa dari individu yang terlibat dalam pertempuran tersebut, yang kemudian dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Hal ini diindikasikan oleh hadits yang telah disebutkan sebelumnya:

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

13. Saat Sedang Meminum Air Zam-zam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah bersabda dalam Hadistnya:

ماء زمزم لما شرب له

Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

Demikianlah penjelasan mengenai waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Semoga Allah Ta’ala mengabulkan segala doa kita dan menerima amal ibadah kita.

Profil Penulis

Wawan Kurniawan
Wawan KurniawanMenulis dan Menulis Semoga Bermanfaat!
Hobi menulis dan membuat blog dengan berbagai macam niche, mulai dari tekno sampai tips sehari-hari yang dapat memberikan manfaat untuk pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//CLOCK