Kamu pasti tahu dengan Hero Mobile Legends yang bernama Eudora, kan? Ya, hero ini sudah ada di Land of Dawn sejak 2018 lalu, jadi pasti sudah banyak diketahui player MLBB. Nah, meskipun begitu kamu mungkin perlu mendalami Hero Mobile Legends tersebut, dengan memahami cerita, kelebihan, kekurangan, penjelasan skill, serta build-nya agar kamu bisa selangkah lebih maju untuk menguasai Hero tersebut.
Hero Mage Eudora ini sudah mengalami berbagai perubahan sejak awal kemunculannya, dan hero Eudora ini kembali populer setelah dirinya mendapatkan revamp terbaru di Mobile Legends. Hero Eudora di season belakangan ini kerap mengalami banned di pick draw, karena diarasa cukup meta dan menjadi salah satu Mage yang membahayakan.
Eudora menjadi hero yang paling di antisipasi oleh hero lain yang lemah terhadap efek Crowd Control (CC), karena pada skill kedua Eudora menyebabkan efek Stun yang cukup lama. Ditambah lagi jika berada di tangan yang tepat, kemampuan pengendalian sihir petir Eudora bisa sangat mematikan.
Eudora memiliki kelebihan di tingkat penggunaannya yang mudah, sehingga user baru pun akan bisa langsung menguasainya. Saat awalan game, Eudora bisa menjadi jero dengan tingkat damage dan magic damage yang cukup unggul, dan ditambah stun Eudora yang cukup merepotkan. Build dari Hero Eudora ini juga mudah dikombinasikan agar menjadi Mage tersakit dan mematikan di Land of Dawn.
Kekurangan hero Eudora ini ada di tingkat HP yang cukup tipis. Ya, walaupun memiliki skill yang cukup sakit tetapi mobilitasnya sangat kecil sehingga tidak efektif untuk digunakan menghindar atau kabur dari musuh. Eudora biasanya unggul di mid game, dan sulit untuk bisa unggul ketika late game karena biasanya di akhir gameplay, Eudora sudah mudah di counter dan mudah dibaca pergerakannya.
Kisah Tentang Hero Eudora Mobile Legends

Eudora dikisahkan sebagai Light Elf Pengendali sihir yang sudah masuk ke dalam peradaban manusia selama bertahun-tahun, hingga penampilan dan kebiasaannya sudah semakin mirip dengan manusia. Meskipun begitu, banyak Moniyan masih memiliki kebencian dan kewaspadaan terhadap Light Elf, sehingga membuat Eudora tumbuh dalam ketegangan rasial di desanya.
Karena kedekatan Eudora dengan Monastery of Light, sebagian besar orang di desa ini mengikuti ajaran lama dari Monastery, dan tidak ramah terhadap Light Elf. Prasangka dari generasi yang lebih tua juga memengaruhi anak-anak desa, dan Eudora diintimidasi serta diejek oleh teman-temannya. Hal itu karena matanya yang tidak biasa dan telinganya yang runcing, yang menyebabkan dia tumbuh menjadi Elf muda yang sensitif dan pendiam. Dia tidak memiliki teman, dan teman satu-satunya adalah bunga Silver Song yang sederhana.
Eudora kecil yang kesepian akan duduk di samping bunga ini selama berjam-jam, membagikan semua kesengsaraan dan kegembiraan dengannya. Namun, teman satu-satunya itu akhirnya dihancurkan oleh anak-anak desa yang kejam. Sekelompok anak laki-laki, yang sering mengganggu Eudora, suatu hari melihat Eudora berbicara dengan teman bunganya dan mencabutnya di sore hari yang mendung, lalu bercerita tentang hal itu kepada siapa saja yang mau mendengarkan.
Ketika Eudora melihat apa yang telah mereka lakukan, dia tidak dapat lagi menahan emosinya. Kemarahan dan rasa sakit selama bertahun-tahun keluar dari tubuhnya dalam bentuk kemarahan murni, terkondensasi menjadi kekuatan petir, dan dia hampir meratakan rumah-rumah di sekitarnya. Ini adalah kebangkitan kekuatan sihir Eudora, tetapi karena kejadian ini, keluarganya harus meninggalkan desa dan mencari tempat tinggal baru.
Eudora memikul beban kenangan menyakitkan ini seiring ia tumbuh dewasa, dan ketidakseimbangan emosional ini akhirnya menjadi rintangan besar dalam perjuangannya untuk mengendalikan kekuatan sihirnya. Setiap kali ada yang mencoba mengejek penampilannya, kekuatan sihir di tubuh Eudora keluar di luar kendali, menyebabkan keluarganya tidak memiliki pilihan selain pergi mencari tempat tinggal baru.
Gaya hidup nomaden mereka akhirnya berakhir ketika mereka tiba di Northern Moniyan. Seorang guru dari Akademi Sihir, bernama Theresa, menemukan bakat sihir sihir Eudora dan memutuskan untuk membawanya ke akademi untuk memulai pendidikan formalnya dalam seni Arcane. Meskipun dia tidak ingin dipisah kan dari keluarganya, Eudora dengan senang hati menerima undangan Theresa dan mendaftar di Akademi Sihir, menjadi murid Sekolah Ulturia.
Di bawah bimbingan Theresa, Eudora menyerap semua jenis pengetahuan sihir, dan segera menguasai sihir terkuat yang Theresa ajarkan padanya. Seiring waktu berlalu, dia secara bertahap tumbuh dari seorang murid muda menjadi salah satu instruktur sihir paling luar biasa di Sekolah Ulturia.
Dia memanjangkan rambutnya untuk menyembunyikan telinga Elf-nya. Meskipun dia dihormati oleh semua orang yang mengenalnya, luka masa mudanya masih membekas di hatinya.
Ketika mentor Eudora, Theresa, kepala Sekolah Ulturia, akan pensiun, dia mengumumkan kepada publik bahwa Eudora akan mengambil alih. Namun di luar dugaan, keputusan ini menimbulkan kontroversi hebat. Tidak pernah ada Elf yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah sihir dan masuk ke komite akademik di dalam sejarah Akademi Sihir. Banyak yang mempercayai bahwa ini adalah suatu pengkhianatan.
Selama ini, Eudora percaya bahwa dia tidak akan pernah dipandang buruk di dalam Akademi Sihir, tetapi keraguan yang muncul setelah pengumuman berita ini membuat hatinya kacau. Bayangan masa kecilnya kembali membayanginya. Bola petir besar, yang membawa ingatannya yang berat, jatuh ke lantai, menghentikan upacara penyerahan secara tiba-tiba dan semua kepercayaan yang Eudora coba bangun selama bertahun-tahun sirna begitu saja.
Dia memutuskan untuk melepaskan jabatan yang diberikan kepadanya sebagai kepala Sekolah Ulturia dan dan bersiap untuk meninggalkan Akademi Sihir serta mencari tempat tinggal baru di mana dia dapat hidup bebas dari tuduhan buruk. Tetapi Theresa menghentikan langkah Eudora dan memberinya Cermin Sejati yang memungkinkannya untuk melihat jati dirinya.
Ia kemudian mengatakan “Hanya hal yang kamu pedulikan yang dapat benar-benar menyakitimu. Kamu peduli dengan rasmu, kamu peduli dengan penampilanmu… sehingga kamu peduli dengan apa yang dikatakan orang lain.”
Eudora berdiri di depan cermin selama sehari semalam. Pengalaman masa kecil yang mengerikan itu dan semua keraguan seputar upacara penyerahan muncul dari dirinya satu demi satu. Cahaya di matanya bersinar terang, listrik di dalam dirinya melonjak tanpa henti. Saat dia hampir meledak, perlahan menghilang, dan yang tersisa saat dia melihat ke cermin sekali lagi adalah Elf yang tenang dan bertelinga runcing.
Dia sekarang mengenal dirinya sendiri, dan akhirnya belajar menghadapi dirinya dengan kedamaian di hatinya. Eudora memotong rambut panjangnya, yang telah dia rawat selama bertahun-tahun, dan menunjukkan telinga Elf-nya dengan bangga. Dia bersumpah untuk kembali ke Sekolah Ulturia dan memberi tahu semua orang yang tidak dapat menerimanya: Saya mengenal siapa saya, dan suatu hari kamu akan mengetahui akan menjadi siapa saya ~ Tamat.
Build Eudora Mobile Legends Tersakit dan Terkuat

Nah, untuk build Eudora yang paling sakit saat ini akan kami tuliskan susunannya secara detail di bawah. Jadi, buat yang belum paham sekalipun tentang equipment yang harus dibeli Eudora bisa langsung mengikuti susunan build-nya di bawah ini.
Arcane Boots

Pertama, silakan kamu beli terlebih dahulu item movement atau sepatu Arcane Boots, untuk menambah movement speed Eudora dan menambahkan magical penetration.
Atribut Arcane Boots:
- + 40 Movement Speed
- + 10 Magical PEN
Clock of Destiny

Setelah membeli equipment movement, berikutnya silakan kamu beli equipment Magic untuk Clock of Destiny untuk memberikan pertumbuhan atribut pada Eudora. Clock of Destiny juga memberikan tambahan magic damage , HP, dan juga Mana dari Eudora.
Pasif Unik – Time: Menambahkan 25 HP dan 4 magic attack setiap 20 detik, dan bisa di stack hingga 12 kali.
Pasif Unik – Reincarnate: Jika stack time mencapai maksimum, maka Hero akan mendapatkan 5% magic attack dan 300 Mana tambahan.
Atribut Clock of Destiny:
- + 60 Magic Power
- + 615 HP
- + 600 Mana
Genius Wand

Ketika gameplay memasuki mid game, Eudora membutuhkan equipment magic Genius Wand untuk bisa menembus magic defense lawan. Item ini sangat memberikan efek yang besar pada skill ultimate Eudora, karena selain memberikan tambahan magical damage, item ini juga memberikan penetration yang bisa mengurangi defense lawan.
Pasif Unik – Magic: Memberikan damage kepada hero lawan akan mengurangi 2-9 magical defense mereka. Efek ini akan semakin besar jika level hero penggunanya semakin tinggi. Pasif Magic dapat di stack hingga 3 kali.
Atribut Genius Wand:
- + 75 Magic Power
- + 5 Movement Speed
- + 10 magical PEN
Lightning Trunceon

Eudora mengandalkan skill pertamanya (skill AOE) untuk memberikan damage. Nah, oleh karena itulah kamu harus membeli Lightning Truncheon untuk mendapatkan tambahan magic damage pada skill AOE. Item ini juga mengurangi durasi cooldown dan menambah mana Eudora.
Pasif Unik – Resonate: Setiap 6 detik, skill berikutnya akan memantul dan memberikan 20-100 magic damage (berskala dengan Max Mana Hero) kepada paling banyak 3 lawan.
Atribut Lightning Truncheon:
- + 75 Magic Power
- + 300 Mana
- + 10% Cooldown Reduction
Holy Crystal

Ketika memasuki fase late game Eudora wajib membeli equipment Holy Crystal untuk memberikan tambahan magic damage dan magic power persentil. Efek dari item ini cocok untuk membuat Eudora menjadi hero tersakit di Land of Dawn, dan bisa membunuh musuh dengan sekali combo.
Pasif Unik – Misteri: Meningkatkan magic attack sebesar 21-35%. Peningkatan tersebut bergantung pada level hero kamu. Makin tinggi level hero Eudora, maka peningkatan magic attack-nya juga akan semakin besar.
Atribut Holy Crystal:
- + 100 Magic Power
Divine Glaive

Lalu equipment terakhir yang bisa Eudora beli adalah Divine Glaive. Item ini merupakan equipment magic untuk menghadapi lawan yang memiliki magical defense tinggi. Divine Glaive ini memberikan tambahan magic penetration tinggi, sehingga akan membuat Eudora menjadi Mage paling sakit.
Pasif Unik – Spellbreaker: Setiap magic defense yang dimiliki lawan akan meningkatkan magic penetration sebesar 0,1% saat memberikan damage padanya, dan ini dibatasi sampai maksimal 20%.
Atribut Divine Glaive:
- + 65 Magical Power
- + 35 Magical Penetration
Spare Equipment
Slot cadangan atau spare equipment juga harus kamu isi dengan item-item tertentu yang sekiranya dibutuhkan di dalam pertandingan. Nah, untuk spare eqipment Eudora ini bisa kamu isi dengan Blood Wings dan Winter Trouncheon.
Blood Wings

Di late game kamu bisa memilih item Magic selain yang saya tuliskan di atas, salah satu item yang bisa kamu pilih adalah Blood Wings. Item ini merupakan equipment final untuk hero Mage, dan memberikan tambahan magic damage yang paling besar serta tambahan HP.
Pasif Unik – Guard: Eudora akan memperoleh Shield yang setara dengan 200% magic power. Dan ketika Sheild tersebut hancur, maka Eudora akan mendapatkannya lagi setelah 30 detik.
Atribut Blood Wings:
- + 150 Magic Power
- + 500 HP
Winter Trouncheon

Equipment kedua yang bisa mengisi slot spare equipment Eudora ini adalah Winter Trouncheon. Equipment satu ini agak berbeda dengan equipmet lain yang memiliki pasif, karena Winter Truncheon justru memiliki skill aktif yang bisa digunakan dengan menekan icon Winter Truncheon yang muncul di layar setelah membelinya.
Skill aktif tersebut bisa kamu gunakan untuk melakukan Freeze ketika ingin bertahan ditengah-tengah war atau teamfight.
Skill Aktif – Freeze: Akan menyebabkan efek Freeze saat digunakan dan membuat Hero tidak bisa melakukan apapun tapi akan mendapatkan efek Immune terhadap semua Damage dan Debuff, skill aktif ini akan berlangsung 2 detik dan memiliki cooldown selama 100 detik.
Atribut Winter Truncheon
- + 60 Magic Power
- + 25 Physical Defense
- + 400 HP
Custom Emblem Untuk Hero Eudora

Emblem yang cocok untuk digunakan oleh Eudora tentunya adalah Emblem Mage. Emblem ini juga cocok dengan susunan build di atas, karena dengan Emblem Mage akan membuat magic damage Eudora meningkat lebih besar. Untuk susunan atau custom Emblem-nya adalah 3/3 Agility (movement speed + 6.00%), 3/3 Observation (magic penetration + 6.00), dan Magic Worship (talent level 30).
Battle Spell Eudora

Pada dasarnya mobilitas Eudora memang sangat rendah, sehingga ia membutuhkan battle speel yang bisa menunjang kebutuhan tersebut. Nah, salah satu battle speel yang bisa kamu gunakan untuk membantu kabur, atau mengejar musuh adalah Flicker dan Sprint.
Namun, ada juga yang tidak suka atau kurang cocok menggunakan kedua battle speel tersebut, sehingga lebih memilih Flameshoot untuk digunakan pada hero Eudora. Saya sendiri lebih suka menggunakan Flameshoot ke hero Eudora, daripada Flicker atau Sprint. Karena speel Flasmshoot ini bisa berguna untuk membunuh hero lawan yang HP-nya tinggal sedikit, dan bisa juga digunakan untuk mendorong lawan yang mendekat.
Alternatif Build Eudora
Jika kamu menginginkan untuk menggunakan build Eudora tersakit lainnya, kamu bisa memilih menggunakan alternatif build yang kami tuliskan di bawah ini yang datang dari Top Global dan Pro Player Eudora.
Build by Top Global Eudora

Alternatif build pertama ini datang dari salah satu Top Global Eudora yang memiliki match 434, dan win rate 61%. Untuk susunan build, emblem dan battle speel-nya bisa kamu lihat pada gambar di atas. Lalu untuk detail equipment build-ny adalah seperti ini:
- Arcane Boots: + 40 Movement Speed, + 10 Magical PEN
- Genius Wand: + 75 Magic Power, + 5% Movement Speed, + 10 Magical PEN
- Divine Glaive: + 65 Magic Power, + 35% Magical PEN
- Winter Truncheon: +60 Magic Power, + 25 Physical Damage, + 400 HP
- Lightning Truncheon: + 75 Magic Power, + 300 Mana, + 10% Cooldown Reduction
- Holy Crystal: + 100 Magic Power
- Blood Wings (Spare Equipment): + 150 Magic Power, + 500 HP
- Glowing Wand (Spare Equipment): +75 Magic Power, +400 HP, +5% Movement Speed
Build by Pro Player Eudora

Buat kamu yang ingin bermain ala Pro Player Eudora, kamu bisa meniru susunan equipment build, custom Emblem, dan battle speel-nya seperti pada gambar di atas. Dan untuk detail equipment-nya adalah sebagai berikut:
- Arcane Boots: + 40 Movement Speed, + 10 Magical PEN
- Genius Wand: + 75 Magic Power, + 5% Movement Speed, + 10 Magical PEN
- Divine Glaive: + 65 Magic Power, + 35% Magical PEN
- Holy Crystal: + 100 Magic Power
- Winter Truncheon: +60 Magic Power, + 25 Physical Damage, + 400 HP
- Blood Wings: + 150 Magic Power, + 500 HP
- Necklane of Durance (Spare Equipment): + 60 Magic Power, + 5% Cooldown Reduction, + 10% Magical Lifesteal
- Glowing Wand (Spare Equipment): +75 Magic Power, +400 HP, +5% Movement Speed
Penjelasan Skill & Cara Combo Skill Eudora
Skill Pasif – Superconductor: Seluruh skill Eudora memiliki efek Superconductor kepada target selama 3 detik. Efek Superconductor ini berupa petir tambahan yang nantinya akan memberikan damage terhadap musuh, serta bisa memberikan efek tambahan yang diberikan kepada musuh ketika Eudora menggunakan skill-nya kepada target yang terkena efek tersebut.
Skill 1 – Fokerd Lightning: Merupakan skill area berbentuk kipas dengan tipe serangan magic skill, yang nantinya akan memberikan magic damage sebesar 350 (+150% total magic power) pada musuh dalam area tersebut. Musuh juga akan menerima efek Superconductor, akan menerima 190 magic damage (+30 total magic power) tambahan setelah waktu yang singkat.
Skill 2 – Ball Lightning: Eudora mengeluarkan bola petir ke arah target, berbentuk lightning bolt yang memberikan magic damage sebesar 350 (+80% total magic power), menyebabkan efek stun selama 1,2 detik serta mengurangi defense target sebanyak 10 selama 1,8 detik. Jika lawan telah terkena efek Superconductor, maka ball lightning tersebut akan terpecah dan akan memberikan stun ke sebanyak 3 lawan lainnya yang memberikan 175 magic damage dan menyebabkan efek stun selama 0,6 detik.
Skill Ultimate – Thunder’s Wrath: Eudora memanggil Great Lightning Storm atau badai petir besar dari langit yang memberikan 480 magic damage (+180% total magic power) kepada target. Jika hero lawan telah diberi efek Superconductor dari skill-nya yang lain, maka akan muncul awan gelap di atas kepala target, dan setelah delay selama 0,8 detik, petir akan muncul dari awan, memberikan 449 (+150% total magic power) kepada lawan yang berada di area efek. Sementara itu, petir yang di-charge akan menyebar di atas tanah menuju target terdekat, dan memberikan 360 magic damage (+150% total magic power).
Kemudian untuk combo skill Eudora ini cukup mudah, yaitu dengan melancarkan serangan menggunakan skill 1, skill 2, lalu skill Ultimate. Nah, ketika kamu menggunakan skill 1, Eudora akan memberikan magic damage kepada musuh dan juga efek Superconductor. Bila kamu lanjutkan mengeluarkan Skill 2, musuh akan terkena stun apalagi jika mereka berkelompok saat war. Setelah terkena stun tersebutlah, kamu dapat menggunakan Skill Ultimate dari Eudora untuk mengakhiri nyawa musuhmu.
Kebanyakan musuh yang terkena combo tersebut akan mati, atau bila tidak, maka HP-nya akan tersisa sedikit. Saat kamu war bersama tim, biasanya kamu yang akan hampir membunuh seluruh musuh tersebut. Tapi, saya lebih sering menggunakan combo skill Eudora dimulai dari skill 2 terlebih dahulu, dilanjutkan skill ultimate, dan diakhiri dengan skill 1. Combo ini biasanya saya gunakan ketika bersembunyi untuk mengunci hero musuh tertentu, dan bukan dalam team fight.
Akhir Kata
Mungkin cukup sekian dulu pembahasan kita mengenai build Eudora tersakit dan terkuat di Mobile Legends. Selain dengan mengikuti rekomendasi di atas, kamu masih bisa kok, untuk menyesuaikan semuanya sesuai gaya bermain kamu.
Apakah kamu sudah baca tentang Build Esmeralda Tersakit? Jika belum sebaiknya kamu baca, karena hero ini bukan kaleng-kaleng.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita seputar Mobile Legends.
Profil Penulis
Artikel Terbaru
- 30 January 2025Tips & TrikCara Memperbaiki Jaringan Internet di Android
- 30 January 2025Tips & TrikCara Memperbaiki Magnet Pintu Kulkas
- 30 January 2025Tips & TrikCara Memperbaiki IDM Serial Number
- 29 January 2025Tips & TrikCara Memperbaiki Firefox – Solusi Mudah untuk Masalah Browser Mozila